Sabtu, 06 Desember 2008

IGOS Nusantara (Indonesia Go Opensource)

Program pemerintah untuk memberikan program operasi sistem linux atau yang biasa disebut OS berbasis linux yang dibagikan secara gratis....juga tidak kalah dari os - os dari microsoft comparation. Pada saat saya ikut kegiatan di sekolah SMK Bina Putra Mandiri yang mengembangkan os berbasis linux di parungpanjang, pada saat itu pada tanggal 28 juni 2007 antara lain peresmian Igos Center yang dihadiri ketua wakil ketua DPRD Bogor, Kepala Dinas Diknas Kabupaten Bogor, PDII, LIPI, para wisuda lulusan program pendidikan profesi 1 tahun dan para siswa SMK Bina Putra Mandiri serta undangan lainnya. Dalam sambutannya mewakili Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Agus Sediadi mengatakan OSS ini adalah merupakan langkah nyata untuk lebih mendorong penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak legal berbasis Open Source dalam mendukung pemanfaatan teknologi informasi di Indonesia. Oleh sebab itu, Kementerian Negara Riset dan Teknologi bersama-sama dengan seluruh stakeholder Teknologi Informasi Indonesia berusaha secara terus menerus melakukan kegiatan-kegiatan kongkret di masyarakat yang salah satunya adalah mendirikan pusat-pusat kegiatan IGOS (IGOS Center).


Peluncuran IGOS Nusantara 2006

Pengembangan dan pemanfaatan perangkat lunak legal berbasis open source akan lebih mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, penghematan penggunaan devisa negara untuk pembelian software, efisiensi pembiayaan dalam memasuki industri piranti lunak serta merubah paradigma masyarakat bahwa Indonesia dari pengimpor menjadi pengeksport TI. Oleh karena itu, pada 4 Desember 2006, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, meluncurkan IGOS Nusantara 2006 dan Repositori : IGOS-Source serta peresmian Laboratorium Test Bed IGOS. Acara tersebut dihadiri 185 peserta dari instansi pemerintah, BUMN, Perguruan Tinggi, Komunitas TI dan Media. IGOS Nusantara dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika-LIPI bersama dengan komunitas OSS sebagai aplikasi desktop legal dan tanpa dipungut bayaran.

Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Engkos Koswara pada acara peluncuran IGOS Nusantara mengatakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi sejak 2004 telah memberikan perhatian khusus dalam pengembangan IGOS. Dan perhatian ini ditindaklanjuti dengan berbagai kerjasama diantara stakeholder (Academic, Business, Government) dalam menyediakan fasilitas pendukung lainnya seperti Lab. Test Bed IGOS dan IGOS-Source sebagai sarana distribusi melalui internet yang dapat dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk memperoleh perangkat lunak secara legal.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda